Halo! Kenalin nama aku Raras, seorang mahasiswa berumur 18 tahun yang saat ini masih belajar buat memahami tentang kesehatan mental dan juga memahami diri sendiri. Mungkin, beberapa dari kalian lagi ngerasain juga ya, bingung sama diri sendiri? Entah itu soal sikap, pikiran, sampai masa depan!
Terkadang, pikiran kayak gini muncul Ketika kita lagi dihadapin sama suatu masalah di mana kita kehilangan kendali buat ngatasinnya. Haduh! pasti otak rasanya capek banget, pusing, dan kemungkinan bisa stress kalau udah sampe di luar kendali kita.
Nah, berkaitan dengan judul kali ini, apa sih artinya kesadaran diri atau self awareness?
"Self awareness atau kesadaran diri adalah ketika seseorang dapat menyadari sikap, kemampuan, pikiran, dan perasaannya sehingga ia dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihannya sendiri dan juga orang lain.”
Jika kita mengenal diri kita, maka akan lebih mudah menerima segala hal yang ada pada diri sendiri dan tidak perlu merasa tertekan dengan standar yang ada.
Karena perbedaan adalah keunikan yang dimiliki oleh setiap manusia.
Manfaat Memahami Diri
Kalian tahu film Joker? Yap, film mengenai masalah kejiwaan dan kepribadian seseorang. Dari film tersebut bisa mengingatkan kita loh, betapa pentingnya untuk memahami diri sendiri agar kita dapat merasa damai dan bahagia dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing. Lalu, manfaat dari memahami diri tersebut adalah :
Psikolog klinis, Ryan Howes Ph.D mengatakan,
“Setiap orang memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menghadapi dan menjalani hidupnya.”
Maka, amat penting bagi kita semua untuk memahami perbedaan itu untuk meminimalisir kemungkinan munculnya tekanan yang timbul karena kita tidak bisa memahami diri sendiri.
Cara Memahami Diri Sendiri
Untuk mengenal atau memahami diri sendiri juga ga instan loh. Pastinya perlu waktu, pengetahuan, pengalaman, dan kesadaran diri kita seiring dengan berjalannya waktu.
Berikut ada sembilan latihan yang disarankan oleh Howes untuk bisa memahami diri sendiri :
1. Kenang, hitung, dan catat momen-momen membanggakan.
Misalnya nih, suatu hari ada momen yang bikin kalian bahagia, nah kalian bisa catat di buku atau notes di smartphone kalian. Tujuannya itu adalah nantinya kalian akan bisa baca dan merasakan kebahagiaannya kembali ketika membaca tulisan atau cerita tersebut. Selain itu juga, kalian bisa sadar bahwa kebahagiaan itu pernah ada dan dirasakan sebelumnya.
2. Kenali perilaku lama.
Ketika kita melihat orang lain, ga jarang ada pikiran “gimana ya, caranya jadi dia?”.
Padahal, diri kita sendiri ini juga punya keunikan dan kelebihan yang berbeda-beda. Kalau lagi sedih, kalian juga bisa coba sadari dari dalam diri kalian, bagaimana cara mengatasi kekurangan atau emosional itu dengan cara terbaik dari diri sendiri.
3. Lihat role model kita.
Dalam setiap tahapan perkembangan, setiap orang umumnya memiliki role model yang digunakan sebagai contoh untuk berkembang. Kita bisa mengambil hal-hal positifnya yang bisa dijadikan pengetahuan sehingga dapat membantu kita untuk mengenali diri dan mengembangkan diri.
4. Ingat-ingat, hal apa saja yang beresonansi dengan kita.
Coba ingat-ingat, buku, film, atau acara televisi apa saja yang beresonansi secara emosional dengan diri kita. Lalu coba lakukan eksplorasi tentang apa saja dari hidup kita yang bisa diidentifikasi dengan hal-hal tersebut secara mendalam.
5. Minta masukkan dari orang-orang yang kita sayang.
Mintalah masukan dari keluarga, teman, atau pasangan untuk mengamati, hal-hal apa yang menurut mereka bisa membuat kita bahagia atau tertekan. Tentu saja, nggak mudah meminta bantuan orang lain tetap akan sangat mungkin masukan yang diberikan mengejutkan dan amat membantu kita memahami diri sendiri.
6. Hubungkan diri kita dengan masa muda.
Cari kembali foto-foto masa lalu dan coba kenang dan rasakan lagi perasaan yang kita rasakan saat-saat itu. Tanyakan pada kita dalam foto tersebut, apa yang ia pikirkan tentang kita yang sekarang. Adakah perubahan yang ia ingin kita lakukan dalam hidup?
7. Pikirkan lagi kebiasaan.
“Hal apa yang manjur untuk kita?” Menurut Howes, pertanyaan ini bisa menyuguhkan pada kita kebijaksanaan-kebijaksanaan penting yang bisa membantu kita memahami diri sendiri. Amati, apakah kebiasaan-kebiasaan kita itu produktif atau justru destruktif dalam perjalanan kita sejauh ini. Bila kebiasaan-kebiasaan itu membuat kita sengsara, apa yang bisa kita lakukan untuk melakukan perubahan? Dari situ, kita bisa mulai kembali menata diri dan lebih mengenalinya.
8. Fokus pada hal-hal yang menginspirasi.
Howes menyarankan kita untuk bertanya pada diri sendiri, kapan kita merasa bebas dan sangat bersemangat. Bila sudah menemukan jawabannya, kita bisa mulai mengamati, apakah kita telah menjadikan upaya untuk menciptakan momen tersebut sebagai prioritas.
9. Tanyakan selalu 'pertanyaan ajaib' ini.
Pertanyaan ini merupakan salah satu teknik utama dalam terapi fokus-solusi. “Bila malam ini, saat tidur sebuah keajaiban terjadi, ketika esok bangun pagi, hal apa yang akan segara saya sadari bahwa hidup tiba-tiba menjadi lebih baik?” Menurut Howes, pertanyaan ini bisa membantu kita mengidentifikasi apa yang benar-benar kita inginkan, apa yang terjadi dan bisa membantu kita menemukan cara mengatasi hambatan-hambatan yang kita temui.
Nah, sekarang kalian udah tahu kan pentingnya memahami diri dengan beberapa manfaatnya, juga gimana sih, cara kita buat memahami diri kita sendiri. Saran dari aku, gapapa kok kalian ngasih waktu sejenak buat diri kita sendiri agar bisa mengenal lebih dalam tentang karakter, kepribadian, sifat, bahkan tujuan hidup kalian. Akan tetapi, berusahalah menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang terdekat kalian, ya! Tetap semangat dan keep positive!
----------------------------------------------- Penulis: Farras Arthemisia--------------------------------------------------
Referensi :
https://www.kajianpustaka.com/2020/12/kesadaran-diri-self-awareness.html
